List Scopus Oktober 2019 :http://bit.ly/list_scopus_oktober_2019
Berikut tata cara link jurnal ke index google scholar dapat dilihat
http://bit.ly/index-google-scholar
Friday, June 28, 2019
Tuesday, June 25, 2019
Semester Antara
Bagi mhs yang ingin mengulang mata kuliah karena ingin memperbaiki nilai silahkan mendaftar di Semester Antara
Saturday, June 22, 2019
Free Scopus
Berapa Harga Publikasi Artikel di Jurnal Terindeks Scopus?
Zamzami ZainuddinMasih banyak akademisi Indonesia saat mendengar nama Scopus langsung kepikiran tentang harga mahal yang harus dibayar agar sebuah artikel dimuat pada jurnal tersebut. Anggapan ini sangatlah keliru, karena publikasi pada jurnal Scopus yang bagus, baik dan benar adalah tidak berbayar. Jurnal-jurnal Scopus yang berbayar berpotensi masuk dalam database jurnal abal-abal. Ingat, masih banyak jurnal dibawah indeks Scopus yang tergolong abal-abal dan di blacklist oleh dunia akademik internasional termasuk DIKTI. Makanya, beberapa negara yang sudah maju dalam risetnya, tidak lagi menggunakan indeks Scopus, tapi sudah lebih advanced diatasnya, yaitu ISI Thomson Reuters. ISI Thomson adalah seleksi jurnal-jurnal terbaik dari Scopus index. Jadi, jurnal-jurnal yang terindeks di ISI biasanya juga telah terindeks di Scopus.
Sangat banyak jurnal-jurnal bereputasi Scopus dan ISI Thomson yang publikasinya tidak berbayar. Jadi, jangan sampai anda terjebak pada iming-iming cepat diterima dan publikasi, tapi dengan harus membayar mahal. Ingat jurnal bereputasi yang baik itu tidak pernah berbayar untuk dipublikasi dan proses review-nya sangat ketat, bisa makan waktu tahunan. Biasanya yang berbayar itu adalah saat kita ingin mengakses jurnal-jurnal tersebut atau harus berlangganan, kecuali yang Open Access Sekali lagi, jangan sampai tergiur dengan iming-iming publikasi artikel pada jurnal indeks Scopus berbayar. Kirimkan atikel anda pada penerbit-penerbit berkualitas dunia seperti;
- Sage (http://journals.sagepub.com/),
- Emerald (http://www.emeraldgrouppublishing.com/),
- Elsevier (https://www.elsevier.com/),
- Taylor & Francis (http://taylorandfrancis.com/) atau
- Springer (http://www.springer.com/gp/)
Dalam dunia akademik di luar negeri, jika kita melakukan publikasi artikel pada jurnal berbayar, maka akan menjadi aib dan memalukan diri sendiri. So, stop publikasi pada jurnal-jurnal berbayar karena selain reputasinya rendah juga berpotensi masuk dalam database predatory journal.
Jurnal Scopus
5+Tips Menulis Jurnal Ilmiah Terindeks SCOPUS dan Bereputasi Internasional dari Tole Sutikno
Jurnal ilmiah merupakan salah satu produk yang wajib dihasilkan oleh seorang peneliti, termasuk dosen. Namun dalam kenyataannya untuk membuat sebuah artikel yang berhasil diterbitkan di jurnal bukanlah hal yang mudah. Jika belum mengetahui tipsnya, menerbitkan di Jurnal Nasional saja susahnya minta ampun, apalagi kalau jurnal itu bereputasi Internasional, seperti yang terindeks di SCOPUS, Thomson Reuters (Web of Science), EBSCO dan DOAJ.Nzmun lain bagi Tole Sutikno, dosen Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini. Lulus program doktor jurusan Teknik Elektro Universitas Teknologi Malaysia ini mampu menerbitkan 22 artikel jurnal terindeks di SCOPUS dalam waktu hanya setahun. Tidak hanya itu, dia juga mengelola tiga jurnal yang terindeks SCOPUS juga. Ketiga jurnal itu adalah: TELKOMNIKA (Telecommunication, Computing, Electronics and Control)-ISSN: 1693-6930, International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS)-ISSN: 2088-8694 dan Internationa Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE)-ISSN: 2088-8708.
Berdasarkan Science and Technology Index (SINTA), TELKOMNIKA mendapat peringkat pertama dalam Rangking Jurnal Bereputasi Internasional 2017 yang dikelola Perguruan Tinggi di Indonesia. Melalui jurnal internasional TELKOMNIKA, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mampu menyisihkan beberapa perguruan tinggi lain seperti ITB, UGM, Undip, UNS, UI, IPB, Unbraw, UIN Yogyakarta, UIN Jakarta, dan UIN Surabaya yang berada dalam peringkat setelahnya.
Prestasi yang sangat luar biasa ini menyebabkan Tole Sutikno kerap sekali diundang dalam seminar atau workshop di beberapa Perguruan Tinggi dengan topik terkait. Setelah saya saya mengikuti pelatihannya dan juga klinik penulisan jurnal internasional, dapatlah saya rangkum beberapa tips menulis jurnal dari Tole Sutikno dalam menembus jurnal bereputasi Internasional, yaitu:
- Ketahui Pangsa Pasar
- A Good Manuscript
Content jurnal yang Anda buat perlu dipikirkan mengenai kemanfaatannya di masyarakat secara umum. Jika sudah memiliki kemanfaatan yang tinggi, tuliskan dalam bentuk narasi yang semenarik mungkin
Supaya paper atau jurnal Anda mudah untuk dipahami isinya oleh audience, kondisikan penyampaian tulisan secara jelas dan dapat diterima akal sehat.
- Sering-Sering Berlatih Menulis Jurnal
Apabila Anda sudah terbiasa dalam menulis jurnal maka akan semakin banyak paper Anda yang diterima di jurnal bereputasi. Selain itu, kesempatan mendapatkan ide-ide dalam menulis juga semakin terbuka.
- Buatah Tulisan yang Paling Mudah Menurut Anda
- Buatlah Reviewer Tertarik dengan Paper Anda
Akan lebih menarik lagi jika paper yang Anda buat menggunakan referensi dari hasil penelitian reviewer (Ini mungkin lebih tepatnya hanya mengarah ke politis). Tapi tidak masalah asalkan benar-benar mendukung paper yang Anda buat tadi.
- Sejauh Mungkin Hindari Plagiarimse
- Jangan Bosan untuk Mengoreksi Paper Anda
Ternyata untuk membuahkan jurnal yang terindeks di SCOPUS atau bereputasi Internasional membutuhkan waktu yang cukup panjang jika belum berpengalaman. Namun pengalaman itu pasti akan Anda peroleh jika tidak bosan-bosannya menyempatkan diri untuk terus menulis. Namun ada juga yang menjadi kendala dalam menulis Jurnal Internasional, termasuk saya, yaitu minimnya penguasaan kosa kata dalam Bahasa Inggris. Oleh Tole Sutikno, hal ini dapat diatasi dengan memanfaatkan Google Translator
Thursday, June 20, 2019
PENGUMUMAN
DISAMPAIKAN KEPADA SELURUH MHS YANG IKUT UJIAN SUSULAN 21 JUNI 2019 UNTUK HADIR TEPAT WAKTUNYA JAM 08.30 DENGAN MENYIAPKAN KERTAS BERGARIS ATAU KERTAS HVS
Wednesday, June 19, 2019
Tuesday, June 18, 2019
PENGUMUMAN
PENGUMUMAN
DISAMPAIKAN KEPADA MHS YG IKUT UJIAN SUSULAN YG KOMEN HINGGA JAM 8 PAGI INI ADA 2 OPSI YANG SAYA TAWARKAN :
1. APAKAH UJIAN TETAP KITA LAKSANAKAN DIKAMPUS JUM'AT MINGGU INI
2. APAKAH CUKUP DIBERIKAN TUGAS KUMPUL VIA MAIL (tugas tulis tangan di scan dlm bentuk pdf)
MOHON KONFIRMASINYA SAYA MINTA PERWAKILAN DARI MASING-MASING KELAS
Sunday, June 16, 2019
Lanjutan Adm. Perpajakan
Pajak Impor
(Nilai Pabean + Cost Pengiriman) x Insurance & Freiht 0,5%
Nilai tsb dikalikan dengan Bea Masuk (Pajak Impor = 7,5%
Kemudian Hitung PPN DN 10 % dan PPh 22 10%
Contoh
Import Mobil Ferary Nilai Pabean yaitu 3.000.000.000,- Ongkos Kirim 900.000.000,-
Peny
FOB = 3.000.000.000 + 900.000.000 = 3.900.000.000
Asuransi = 0,5% x 3.900.000.000 = 19.500.000
Tarif Bea Masuk Pajak Impor = 7,5%
(3.000.000.000 + 900.000.000 + 19.500.000) x Bea Masuk 7,5% = 293,962,500
Jadi Nilai Impor = 3.000.000.000 + 900.000.000 + 19.500.000 + 293.962.500
= 4,213,462,500
untuk PPN DN 10 % x Nilai Impor = 421.346.250
untuk PPh impor = 10 % x Nilai Impor = 421.346.250
Jadi Pajak yang harus dibayar adalah 842,692,500
(Nilai Pabean + Cost Pengiriman) x Insurance & Freiht 0,5%
Nilai tsb dikalikan dengan Bea Masuk (Pajak Impor = 7,5%
Kemudian Hitung PPN DN 10 % dan PPh 22 10%
Contoh
Import Mobil Ferary Nilai Pabean yaitu 3.000.000.000,- Ongkos Kirim 900.000.000,-
Peny
FOB = 3.000.000.000 + 900.000.000 = 3.900.000.000
Asuransi = 0,5% x 3.900.000.000 = 19.500.000
Tarif Bea Masuk Pajak Impor = 7,5%
(3.000.000.000 + 900.000.000 + 19.500.000) x Bea Masuk 7,5% = 293,962,500
Jadi Nilai Impor = 3.000.000.000 + 900.000.000 + 19.500.000 + 293.962.500
= 4,213,462,500
untuk PPN DN 10 % x Nilai Impor = 421.346.250
untuk PPh impor = 10 % x Nilai Impor = 421.346.250
Jadi Pajak yang harus dibayar adalah 842,692,500
Lanjuta Adm Perpajakan
Untuk Soal PPN dan PPh 22
Pembelian Lemari Kaca 50 unit @ Rp. 5.000.000,-
Peny :
hitung Total : 50 x 5.000.000 = 250.000.000,-
PPN = 10/110 x 250.000.000 = 22.727.272
Harga Netto adalah jadi harga barang tanpa PPN yaitu
Total - PPN = 250.000.000 - 22.727.272 = 227.272.728
untuk PPh 22 adalah Neto x 1,5%
1,5% x 227.272.728 = 3.409.090
Jadi total pajak yang disetorkan sebesar
PPN + PPh 22 (22.727.272 + 3.409.090 = 26.136.362)
Pembelian Lemari Kaca 50 unit @ Rp. 5.000.000,-
Peny :
hitung Total : 50 x 5.000.000 = 250.000.000,-
PPN = 10/110 x 250.000.000 = 22.727.272
Harga Netto adalah jadi harga barang tanpa PPN yaitu
Total - PPN = 250.000.000 - 22.727.272 = 227.272.728
untuk PPh 22 adalah Neto x 1,5%
1,5% x 227.272.728 = 3.409.090
Jadi total pajak yang disetorkan sebesar
PPN + PPh 22 (22.727.272 + 3.409.090 = 26.136.362)
KISI-KISI SOAL
Untuk Mata Kuliah Adm. Perpajakan
Penyelesaian PPh 21 (Pajak Penghasilan)
Seorang Pegawai menerima gaji perbulannya netto setiap bulannya, pajak ditanggung APBN dan tunjangan lainnya ditanggung oleh PNS Gol. IV mempunyai istri dan 2 anak
gaji tiap bulan diterima adalah Rp. 4.000.000,- (Netto) dan Tunjangan lainnya Perbulannya Rp. 5.000.000,- (Bruto)
Peny :
Sekarang kita mau jawab Penghasilan dalam satu tahun
Gaji : 12 x 4.000.000 = 48.000.000 (neto)
Tunjangan : 12 x 5.000.000 = 60.000.000 (bruto)
Gol. IV : Rarig Pajak Penghasilan PPh 21 / bulannya = 15%, Gol III, 5%
- Untuk Gaji Tidak Perlu dihitung Pajak Bulannya karena ditanggung APBN, cukup pajak
Penghasilan Tahunan akan diakumulasi dengan Tunjangan
- Yang perlu dihitung Pajak Bulannya adalah Tunjangan Lain yang harus disetor :
5.000.000 x 15 % = 750.000,/bulan (satu tahun = 750.000 x 12 = 9.000.000)
berarti penghasilan tunjangan neto = 5.000.000 - 750.000 = 4.250.000 (satu tahun = 4.250.000 x 12 = 51.000.000)
- Pajak untuk tunjangan lainnya sebesar 750.000 x 12 = 9.000.000 ( 1 tahun)
Penghasilan neto Gaji dan tunjangan = 48.000.000 + 51.000.000 = 99.000.000
Hitung Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan Penghasilan Kena Pajak (PKP)
PTKP :
untuk pegawai ybs : 15.840.000
Tanggungan : 1.320.000 karena tanggungan 2 org maka (1.320.000 x 2 = 2.640.000)
jadi PTKP : 15.100.000 + 2.640.000 = 18.480.000,-
Penghasilan Neto - PTKP adalah PKP yaitu (99.000.000 - 18.480.000 = 80.520.000)
Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi dalam satu tahun dari 80.520.000 yaitu
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 30.520.000 = 4.578.000
Jadi
Jumlah Pajak yang disetor adalah
- Pajak bulanan Tunjangan lainnya adalah 750.000 x 12 bulan = 9.000.000
- Pajak Penghasilan Orng Pribadi kurang bayar (2.500.000 + 4.578.000 = 7.078.000)
Penyelesaian PPh 21 (Pajak Penghasilan)
Seorang Pegawai menerima gaji perbulannya netto setiap bulannya, pajak ditanggung APBN dan tunjangan lainnya ditanggung oleh PNS Gol. IV mempunyai istri dan 2 anak
gaji tiap bulan diterima adalah Rp. 4.000.000,- (Netto) dan Tunjangan lainnya Perbulannya Rp. 5.000.000,- (Bruto)
Peny :
Sekarang kita mau jawab Penghasilan dalam satu tahun
Gaji : 12 x 4.000.000 = 48.000.000 (neto)
Tunjangan : 12 x 5.000.000 = 60.000.000 (bruto)
Gol. IV : Rarig Pajak Penghasilan PPh 21 / bulannya = 15%, Gol III, 5%
- Untuk Gaji Tidak Perlu dihitung Pajak Bulannya karena ditanggung APBN, cukup pajak
Penghasilan Tahunan akan diakumulasi dengan Tunjangan
- Yang perlu dihitung Pajak Bulannya adalah Tunjangan Lain yang harus disetor :
5.000.000 x 15 % = 750.000,/bulan (satu tahun = 750.000 x 12 = 9.000.000)
berarti penghasilan tunjangan neto = 5.000.000 - 750.000 = 4.250.000 (satu tahun = 4.250.000 x 12 = 51.000.000)
- Pajak untuk tunjangan lainnya sebesar 750.000 x 12 = 9.000.000 ( 1 tahun)
Penghasilan neto Gaji dan tunjangan = 48.000.000 + 51.000.000 = 99.000.000
Hitung Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan Penghasilan Kena Pajak (PKP)
PTKP :
untuk pegawai ybs : 15.840.000
Tanggungan : 1.320.000 karena tanggungan 2 org maka (1.320.000 x 2 = 2.640.000)
jadi PTKP : 15.100.000 + 2.640.000 = 18.480.000,-
Penghasilan Neto - PTKP adalah PKP yaitu (99.000.000 - 18.480.000 = 80.520.000)
Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi dalam satu tahun dari 80.520.000 yaitu
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 30.520.000 = 4.578.000
Jadi
Jumlah Pajak yang disetor adalah
- Pajak bulanan Tunjangan lainnya adalah 750.000 x 12 bulan = 9.000.000
- Pajak Penghasilan Orng Pribadi kurang bayar (2.500.000 + 4.578.000 = 7.078.000)
Saturday, June 15, 2019
PENGUMUMAN
PENGUMUMAN
BAGI MAHASISWA YANG INGIN UJIAN SUSULAN DARI SEMUA MATA KULIAH YANG NILAINYA MASIH RENDAH, UJIAN AKAN DILAKSANAKAN PADA :
HARI/TANGGAL : JUM'AT 21 JUNI 2019
JAM : 08.00 WITA
TEMPAT : R. ADM.
BAGI MAHASISWA YANG INGIN UJIAN SUSULAN DARI SEMUA MATA KULIAH YANG NILAINYA MASIH RENDAH, UJIAN AKAN DILAKSANAKAN PADA :
HARI/TANGGAL : JUM'AT 21 JUNI 2019
JAM : 08.00 WITA
TEMPAT : R. ADM.
Thursday, June 13, 2019
Wednesday, June 12, 2019
ALK
Hasil Evaluasi Analisa Kelayakan Bisnis sementara lagi di periksa masing-masing jika terdapat ada kesamaan kalimat dari beberapa tugas yang dikumpul maka tidak akan dinilai
Sistem Perpajakan Indonesia
Nilai Hasil UAS dan Tugas MK Sistem Perpajakan Indonesia dapat dilihat di bagian kanan label materi di blog ini
Penilaian ini belum ditambah-dikurangi penilaian Sikap dan Absensi
Penilaian ini belum ditambah-dikurangi penilaian Sikap dan Absensi
Tuesday, June 11, 2019
SEI
Hasil Penilaian Sementara MK. Sistem Ekonomi Indonesia telah final diserahkan ke dosen penanggungjawab. untuk melihat nilai dari saya dapat dilihat pada label materi dibagian kanan blog ini
Akuntansi Keuangan
Nilai Sementara Hasil Kinerja UAS MK Akuntansi Keuangan. Penilaian ini belum termasuk Penilaian Sikap, mandiri, dan Absensi.
Nilai tersebut dapat dilihat pada Label Materi bagian kanan blog ini
Nilai tersebut dapat dilihat pada Label Materi bagian kanan blog ini
Sunday, June 9, 2019
Saturday, June 8, 2019
UAS ADM. PERPAJAKAN
NILAI ADMINISTRASI PERPAJAKAN
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
- Silahkan Lihat di Label Materi bagian kanan blog ini
- Penilaian ini adalah penilaian bersifat sementara
(belum ditambahkan dan dikurangi penilaian
SIKAP dan absensi)
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
- Silahkan Lihat di Label Materi bagian kanan blog ini
- Penilaian ini adalah penilaian bersifat sementara
(belum ditambahkan dan dikurangi penilaian
SIKAP dan absensi)
Friday, June 7, 2019
Thursday, June 6, 2019
Lautan
Momentum di Atas Kapal Cepat Rute Kendari Bau-Bau
Momen melintasi lautan menuju kampung halaman. setiap kali kaki melangkah diatas kapal cepat rute Bau2 Kendari, tersirat benak ingin melihat pemandangan diluar sehingga kaki mencoba melangkah untuk mencari jalan ingin mengambil gambar ketika melintasi pulau Muna dan Buton. terpikir saat pertama kali hijrah di Kota Kendari sejak tahun 1997 awal masuk kuliah di Universitas Halu Oleo. Hingga saat ini Allah SWT. menjabah doaku syukur Alhamdulillah Ya Allah atas segala anugrah dan rezkimu , atas cita-cita semasa kecil tercapai untuk mengabdi kepada Negara sebagai Dosen FISIP UHO.
Momen melintasi lautan menuju kampung halaman. setiap kali kaki melangkah diatas kapal cepat rute Bau2 Kendari, tersirat benak ingin melihat pemandangan diluar sehingga kaki mencoba melangkah untuk mencari jalan ingin mengambil gambar ketika melintasi pulau Muna dan Buton. terpikir saat pertama kali hijrah di Kota Kendari sejak tahun 1997 awal masuk kuliah di Universitas Halu Oleo. Hingga saat ini Allah SWT. menjabah doaku syukur Alhamdulillah Ya Allah atas segala anugrah dan rezkimu , atas cita-cita semasa kecil tercapai untuk mengabdi kepada Negara sebagai Dosen FISIP UHO.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Lain-Lain
Sertifikat Pendidik Dr. Liwaul, S.Sos, M.Si Materi Manajemen Operasi...
-
UJIAN SUSULAN : 1. UJIAN SUSULAN 2 Mata Kuliah : Sistem Ekonomi Indonesia Kelas C & D Hari : Rabu, 22 April 20 ...
-
Nama : Liwaul, S. Sos, M.Si Nip : 197712312005011005 Gol. : Penata Tk. I, III/d Pangkat : Lektor (320.6) Alamat :...
-
Ujian Skripsi Nadya Adm Bisnis Ujian Skripsi Nadya, Riadi & WD Salmiati Ujian Skripsi Nadya Foto Bersama